Selasa, 10 Januari 2012

PUISI



TUGAS INDIVIDU
PUISI
“Membuat Puisi”

Dosen Pembimbing: Drs. Darusman, AR.M.Pd


Disusun Oleh :

Siti Rahayu
Kelas. 3A



Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
Pekanbaru
2011


“Dia Bukan Untuk Ku”
Karya: Siti Rahayu

Ku hapus air mata ku
dengan air wudhu ku
ku hilangkan sejenak pikiran
tentang dirimu
dengan sholat ku

di setiap do’a ku
ku harapkan ampunanmu
ya Allah
ku belajar untuk mengikhlaskan mu
walau ku tahu, ku sakit karena mu

ku hilangkan semua bayang mu
didalam hati kecil ku
dengan mimpi indah ku
walau ku tahu tanpa mu
karena ku tahu tanpa mu kasih
cinta mu bukan untuk ku









“Si Penjaga Hati”
Karya: Siti Rahayu

Wahai malaikat kecil ku
hiburlah aku dengan sholawat mu
wahai malaikat kecil ku
tunjkkanlah pada dunia
bahwa aku bisa
bisa tanpa mu

wahai malaikat kecilku
ubahlah pribadiku ini
hingga membuat pangeran itu
iri pada ku

wahai malaikat cinta ku
ku serahkan cinta tulus ku padamu
dalam sajadah cinta ku
jagalah dan cinta ini
hingga akhir menutup mata











“Hanya Kenangan 
Karya: Siti Rahayu

Lewat angin malam
Ingin ku sampaikan salam
Lewat rembulan semu
Ingin ku sampaikan rindu
Lewat sebait puisi
Ingin ku curahkan isi hati

Dikala malam menjelang
Mentari telah terbenam
rembulan mulai menghampiri
dan bintang mulai menghiasi
hingga fajar mulai menjelang kembali
Bayanganmu tan pernah luput
dari benak ku

ku rindu dengan semuanya
canda tawa dan senyum itu
senyum yang terangkan hatiku
tapi semua telah  lenyap
hanya dengan satu kesalahan








 “Saat Sesaat”
Karya: Siti Rahayu

Saat-saat terindah
Saat sesaat bersamamu
Sesaat saat cinta itu
kau beri sesaat
walau hanya sesaat
bagiku itu indah
Karena sesaat itu
Aku mengerti
Sesaat kau berikan itu
Tak akan terlupakan
Hanya dengan sesaat saja
Tapi selamanya ....
















“Sahabat Selalu”
Karya: Siti Rahayu

Sahabatu ku .....
sahabat kita selalu
Selamanya kita sahabat
Hadirlah sahabat
Saat-saat sedihku
Saat-saat senangku
Bantulah hapus air mata ku
Hadirlah saat bahagia
dan tertawa bersama ku
Sahabat ....
Jadilah semangat ku
Semangat bersamamu
Sahabat dalam suka
dan sahabat dan duka
Selamanya ....













“Pilihan Ku”
Karya: Siti Rahayu

Kau paksa aku
Kau beri dua pilihan
Kau paksa aku untuk memilihnya
Kau bilang
Pilih hujan atau panas
Ku bilang, aku pilih hujan
namun kau tak suka itu
tapi aku tetap memilih hujan
Sebab, hujan adalah anugerah
Saat ku berlari dan menangis
Hujan dapat menghapuskannya
Semua tangis air mata ku
Saat jatuh berderaian
Agar kau tak tahu
Saat ku jatuhkan itu
Aku berusaha tegar
Walaupun sebenarnya
Aku rapuh ...
Namun ku tak pernah peduli
Akan semua itu








”Doa dan Kuasa”
Karya: Siti Rahayu

Tuhan ...
Dalam ku termenung
Ku sebut nama-Mu
Dalam sedih ku
Dalam senang ku
Ingatkan ku akan kuasa –Mu
            Pancarkanlah cahaya suci
            Terlontar dalam doa’ ku
            Disetiap do’a , Ku harap ampunan
            Hanya kepada-MU
Tuhan ....
Ak hilang, aku remuk, aku musnah
tanpa kuasa – MU
Tuhan ....
Di pintu- Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Hingga Kembali dalam pangkuan-Mu











“Ayah”
Karya: Siti Rahayu

Kerut di kening itu
Tanda usia senja
Mandi keringat membanting tulang
Kau lakukan demi kami
Demi keluarga kecilmu
            Ayah....
            Saat fajar terbit kau pergi
            Saat senja dating kau pulang
            Satu tujuan mulia
            Sinarkan bahagia tuk keluarga
Tuhan .....
Berikan keselamatan untuk ayah
Lindingi Ayah
di setiap jejak langkahnya














“Sakit Hati”
Karya: Siti Rahayu

Biru tampak awan di langit
Angin berhembus nyius
dengan merdunya
Putusnya kasih hilangnya cinta
Namun hati selalu terkenang
            Gunung tinggi diliputi awan
            Berteduh langit siang dan malam
            Terkenang kasih hanya di angan
            Berkhayal tinggi terlalu dalam
Rasakan hancur seisi badan
Kala terkenang dia seorang
Apalah daya mimpi yang indah
Jika terbatas dengan penghianatan
Betapa sakit rasa hati
Saat kau tinggalkan aku sendiri













“Hilang”
Karya: Siti Rahayu


Malam terasa sunyi
Siang terasa kelam
Dunia terasa sepi
Sepi yang mendalam
Kini....
Tak ada lagi cahaya
Bintang terasa hilang
Awan terasa mendung
Taman terasa gersang
Melihat kasih telah hilang
Dulu ....
Kau bilang sayang
Tapi ternyata sayang
Bukan Cuma aku yang kau sayang
Dengan mudahnya kau bagi sayang
Kini cinta dan sayang telah hilang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar